Langsung ke konten utama

PSIKEDELIK

 

Oleh Gilang 

.


.

Atas nama manusia, boleh kah aku melepas rindu sebentar saja, walau sama sekali tak pernah bersua sebelumnya. Menjamu pertemuan demi pertemuan singkat tapi manis. Kan kudengarkan set playlist dan beberapa buku ciamik, lalu membacanya disaat suasana sedang gelisah. Kita sebenarnya sama saja, sama-sama musafir, sama-sama seorang hamba sahaya yang terkadang aneh yang hidup di galaksi bima sakti ini.

 .

.

Menyebut namanya berulang-ulang, rasanya tak pantas lagi untuk melanjutkan bait ini, di sela tiap malam dan langit-langit kamar. Terhanyut dalam rintik hujan yang enggan pergi membasahi atap rumah malam itu. Puan.. tolong sebentar saja, Bantu aku menuju jalan yang selalu dalam jalur hening penuh cinta nan damai. Mungkin lewat tafsir mimpi ??

 .

.

Ragu-ragu, mungkin engkau tahu itu, malu malu menghiba pada-Mu. Betapa semua manusia juga mencintai karena-Mu. Tapi semakin larut aku menulis dalam cahaya setengah terang di atas meja kamar, sekitar pukul 00:40 WIB di jam digital handphone genggamku, mata mengantuk dalam resapan kerinduan yang terabaikan. Pada malam yang nantinya bertemu pagi, namun hujan malam itu tak terasa telah larut dalam balutan embun yang selalu terjaga. Dan kutitipkan saja semua ini lewat kalimat, lewat coret digital sederhana ini. Lalu tak lama ku tertidur dengan sengaja, dan kali ini di temani bunyi jam dinding tiap detiknya. Hening seketika hingga matahari datang terasa lebih cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN, WAKTU, SELAMANYA!

  Kegelisahan yang terus datang, ribuan kata, dalam gelap dari cahaya yang samar. . . . . Ditengah kehidupan yang tak selalu menawarkan hal-hal spesial, tapi ada satu kesamaan yaitu ; di kondisi cuaca yang 3-4 hari kemarin memang dihantam habis "panas yang ekstrimis".   Tapi dibarengi dengan itu, kabar baik dan buruk pasti selalu bersahut-sahutan, merambah pelan mencoba menyita waktu di sela aktifitas keseharian yang lumayan bertahan, ada memang saatnya harus melambat pelan, misal mendengarkan radio, menelaah berita yang konvensional, imajinasi suara penyiar dan playlist Radio aku pikir selalu menjadi hal yang menarik dan "tidak ketebak" , ruang imajinasi berkeliaran ketika kita disuguhkan media informasi dan musik. Hari-hari selalu termakan dengan visual berita pendek dalam satu waktu, begitu banyak, begitu cepat. Kadang melelahkan.. Karena dibarengi kemajuan zaman yang membuat hidup begitu instan dan mudah dalam hal apapun, rasanya perlu menikmati ...

MILISI KEHIDUPAN

 Beberapa hari lagi akan berakhir bulan ini, banyak yang terjadi, banyak yang terlewat lalu kemudian beberapa kali menemukan ruang baru, ruang pertemuan-pertemuan kecil. Namun hal ini juga kadang membuat kita semakin percaya bahwa energi datang di manapun, kepada siapapun yang berhadapan dengannya. Selalu menawarkan cerita di setiap langkah berjalan. Tetapi yang namanya juga hidup ia menawarkan perjalanan dengan sedikit banyak kejutan, hidup berjalan saat ketika kegilaan menjadi normal saja, hidup terus berjalan bersama dan tumbuh dari ruang-ruang kecil yang penuh cinta, hidup berjalan ketika kejadian besar di luar nalar dalam hidup akan terasa biasa saja dan banyak lagi remeh temeh lainnya.  Tapi hal semacam itulah yang kadang menjadi tolak ukur untuk selalu melanjutkan dengan langkah kaki yang cukup berat, banyak harap tiap langkah jejak kaki yang kotor ini. Selalu menghitung waktu, Di suatu jalan yang singkat, mencari opsi baru dalam keadaan yang sempit tak kenal waktu. Di ...

30 TAHUN RESISTENSI, 30 TAHUN MENGHAJAR JALANAN

Mempunyai sebuah kesempatan yang menyenangkan, merayakan hidup, menjaga kewarasan. Di tengah kesibukan kerja, rutinitas harian yang kadang membosankan. Mencoba mencuri waktu di sela Ujian Semester. Dan akhirnyaa... Di hari Sabtu 14 Juni 2025,  berkesempatan menonton live Burgerkill ketika bermain di Palembang tanpa barikade, tanpa ampun! Edannnn!!! Hampir 10 tahun terakhir mereka ke Palembang, tentu dengan formasi berbeda. Banyak sekali kejadian demi kejadian membawa Band ini tetap bertahan. Banyak badai yang mungkin bisa kita lihat beberapa tahun belakang.  Mulai dari beberapa kali kehilangan sosok penting dalam lingkup internal. Ivan Scumbag, dan The Truemegabenz a.k.a Eben Burgerkill, tentu Do'a  yang terus mengiringi kepergian mereka.  Drama dan konflik serta pergantian personil membuat band ini memasuki umur di 30 tahun. Perjalanan panjang, liar, berkarat sampai berdarah-darah. Dari Ujung Berung sampai Tour Asia, Eropa hingga beberapa Negara tetangga pun mereka ...