Langsung ke konten utama

LABIRIN LINGKUP INDUSTRI



                (sumber foto : google image, no resource )

Untuk kalian yang dirampas hak hidupnya, demi manusia yang disulap menjelma menjadi Robot kerusakan alam dan sekitarnya, harusnya tak ada lagi riuh mesin pabrik bising yang mengganggu tidur siangku, demi Pohon besar yang berjanji untuk memberi peneduh disaat aku tumbuh dewasa dan menua nanti. Suara riang kicau burung pagi hari tergerus suara kendaraan hilir berganti tiap jam nya, Demi pabrik Industri, lahan bermain kami harus tergantikan dengan halaman parkir luas korporasi. Dan tak kalah mengerikan nya lagi, cerobong asap hitam pekat yang selalu menjadi penghalang birunya langit di siang hari. Aku, kalian dan kita benar-benar merasakan hal yang sama hari ini. Bahkan menjadi bagian dari lingkup Industrialisme itu sendiri, Sial! memang.

 Perubahan sangat amat cepat terjadi di sekitar, mulai dari perubahan psikologis manusia, perubahan lingkungan maupun cara pandang manusia lainnya. Mungkin ini hanya omong kosong belaka dan idiom norak anak 24 tahun ini. Tapi perlu di ingat, ini yang aku pribadi rasakan dan mau tidak mau hidup di tengah tengah arus kawasan industri ini. Walau berat hati masih saja menjalani dengan penuh harap di kemudian hari nanti, peradaban semakin maju namun beriringan juga manusia-manusia baik yang tulus mencintai alam dan lingkungannya. Sesederhana itu, dan orang-orang sekitar. Karena berbicara cukup mudah yang tertulis di slogan, tapi nyatanya amat sukar hal bodoh yang masih saja sering kita bawa di kehidupan sehari-hari.

 Amat menyesakkan dengan debu-debu jalanan, akankah semua ini jadi warisan untuk penerus keturunan kelak? entahlah sampai kapan kita akan bertahan dengan kehidupan yang sangat suram ini, Limbah menelan amarah pembakaran hutan dimana-mana rasanya semakin panas lingkungan dengan ditambah sumpah serapah masyarakat yang mungkin suatu waktu selalu dilontarkannya, berharap agar alam selalu dalam keadaan baik walaupun kenyataannya tak semanis apa yang diharapkan sedari awal.

Alih-alih manusia modern yang katanya mengedepankan kemajuan Tekhnologi dan peradaban, selalu saja pengguasa pemilik modal menjadi bagian paling penting yang menjadi sosok sentral dalam garda terdepan. Tapi kenyataan ini sudah berlangsung lama mungkin 1 dekade terakhir atau hampir belasan tahun Kawasan ini disulap dengan pemandangan ini. Jadi tak heran jika oksigen yang kami tiap hari rasakan tak sebaik apa yang kami kira ketika kami waktu kecil. Pemandangan pun berubah ketika dibarengi dengan hilangnya satwa liar endemik yang mencari rumah barunya atau tertindas dari pahitnya Pendapatan perkapita di wilayah industri sendiri. Yang jelas kami berterima kasih kepada pohon-pohon sewaktu kami masih kecil kemudian disulap menjadi beton-beton dan Gedung besar.

Ini mungkin hanya sedikit keresahan yang sok tahu, membagikan sedikit ceritanya dirinya dan lingkungan sekitar untuk diceritakan kembali di tahun yang akan datang hal terjadi hari ini, mungkin esok dan seterusnya entahhhlah banyak sekali yang harus dipikirkan dan di prioritaskan. Pro dan kontra jelas akan terus berjalan bersama kapanpun itu di Bumi ini, begitulah faktanya ada hitam dan putih, ada Yin dan Yang, ada Fauzi dan Fauzan, ada Tuyul dan Mbakyul, ada apa dengan cinta? eiitsss bukann doong! …

Happy May day!

Terima kasih telah hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN, WAKTU, SELAMANYA!

  Kegelisahan yang terus datang, ribuan kata, dalam gelap dari cahaya yang samar. . . . . Ditengah kehidupan yang tak selalu menawarkan hal-hal spesial, tapi ada satu kesamaan yaitu ; di kondisi cuaca yang 3-4 hari kemarin memang dihantam habis "panas yang ekstrimis".   Tapi dibarengi dengan itu, kabar baik dan buruk pasti selalu bersahut-sahutan, merambah pelan mencoba menyita waktu di sela aktifitas keseharian yang lumayan bertahan, ada memang saatnya harus melambat pelan, misal mendengarkan radio, menelaah berita yang konvensional, imajinasi suara penyiar dan playlist Radio aku pikir selalu menjadi hal yang menarik dan "tidak ketebak" , ruang imajinasi berkeliaran ketika kita disuguhkan media informasi dan musik. Hari-hari selalu termakan dengan visual berita pendek dalam satu waktu, begitu banyak, begitu cepat. Kadang melelahkan.. Karena dibarengi kemajuan zaman yang membuat hidup begitu instan dan mudah dalam hal apapun, rasanya perlu menikmati ...

MILISI KEHIDUPAN

 Beberapa hari lagi akan berakhir bulan ini, banyak yang terjadi, banyak yang terlewat lalu kemudian beberapa kali menemukan ruang baru, ruang pertemuan-pertemuan kecil. Namun hal ini juga kadang membuat kita semakin percaya bahwa energi datang di manapun, kepada siapapun yang berhadapan dengannya. Selalu menawarkan cerita di setiap langkah berjalan. Tetapi yang namanya juga hidup ia menawarkan perjalanan dengan sedikit banyak kejutan, hidup berjalan saat ketika kegilaan menjadi normal saja, hidup terus berjalan bersama dan tumbuh dari ruang-ruang kecil yang penuh cinta, hidup berjalan ketika kejadian besar di luar nalar dalam hidup akan terasa biasa saja dan banyak lagi remeh temeh lainnya.  Tapi hal semacam itulah yang kadang menjadi tolak ukur untuk selalu melanjutkan dengan langkah kaki yang cukup berat, banyak harap tiap langkah jejak kaki yang kotor ini. Selalu menghitung waktu, Di suatu jalan yang singkat, mencari opsi baru dalam keadaan yang sempit tak kenal waktu. Di ...

30 TAHUN RESISTENSI, 30 TAHUN MENGHAJAR JALANAN

Mempunyai sebuah kesempatan yang menyenangkan, merayakan hidup, menjaga kewarasan. Di tengah kesibukan kerja, rutinitas harian yang kadang membosankan. Mencoba mencuri waktu di sela Ujian Semester. Dan akhirnyaa... Di hari Sabtu 14 Juni 2025,  berkesempatan menonton live Burgerkill ketika bermain di Palembang tanpa barikade, tanpa ampun! Edannnn!!! Hampir 10 tahun terakhir mereka ke Palembang, tentu dengan formasi berbeda. Banyak sekali kejadian demi kejadian membawa Band ini tetap bertahan. Banyak badai yang mungkin bisa kita lihat beberapa tahun belakang.  Mulai dari beberapa kali kehilangan sosok penting dalam lingkup internal. Ivan Scumbag, dan The Truemegabenz a.k.a Eben Burgerkill, tentu Do'a  yang terus mengiringi kepergian mereka.  Drama dan konflik serta pergantian personil membuat band ini memasuki umur di 30 tahun. Perjalanan panjang, liar, berkarat sampai berdarah-darah. Dari Ujung Berung sampai Tour Asia, Eropa hingga beberapa Negara tetangga pun mereka ...