Langsung ke konten utama

MIX ALBUM FAVORITE

 

Oleh Gilang

 

Apa yang menarik di penghujung tahun? Apa yang sudah dilewati selama kurun waktu beberapa bulan terakhir ini? Lalu apa saja yang mentrigger dalam mendengarkan musik?

Akhir pekan memang tidak ada habisnya untuk diceritakan ulang, tak juga untuk rilisan musik di tiap albumnya. Tahun ini menjadi tahun penanda yang cukup momentum dan menyenangkan, beragam untuk menyimak dan mendengarkannya secara berulang menjadi refrensi dasar tiap orang. Musik menjadi alternatif penanda tiap orang serta pengalaman yang melatarbelakangi nya. Entah ini disebut apa alasan lebih tepatnya? Yang jelas tahun ini lebih meluas tidak hanya muluk mendengarkan musik dengan satu genre saja. Mulai untuk mendengarkan nya kembali demi menit ke menit tiap single dan album yang menurut aku cukup fenomenal di tahun 2022 ini. Jadi mulai dari Pop era 90-an hingga 2000-an awal, Alternatif Rock menjadi angin segar untuk didengar ketika pertama kali mendengarkannya,hingga ke Extreme Metal Hardcore Punk dan sebagainya, memang secepat itu berubah dalam mengonsumsi musik yang amat luas jangkauannya. Tentu masing-masing orang mempunyai cerita nya sendiri dalam mendengarkan musik, tak lepas dari itu semua.

Tak banyak untuk sebagai penanda di tahun ini, kurang lebih 7 Album rilisan musik lokal maupun Luar negeri dari beberapa genre yang didengar sangat menarik langsung saja di simak!

1.     FLEUR!

(Sumber foto Instagram Fleur!) 

Di tahun 2022 ini pertengahan tahun Fleur merilis album yang berjudul “Fleur Fleur FLEUR! ,berisi kurang lebih 11 Lagu menjadi salah satu favorit Group band perempuan Rock and Roll yang dikemas manis nuansa era Dara Puspita pada 1960-an. Tak banyak yang aku harapkan dari mereka kecuali menonton  nya secara Live nantinya di lain kesempatan ketika suatu saat mereka ke Palembang haha.. Tentu ada daya Tarik tersendiri ketika awal tahu band ini via Interview di sebuah Radio di Palembang, menyimak obrolannya dengan latar belakang band ini dari awal hingga mereka menjadi satu grup dengan dinamika yang tiap personal mereka hadapi, keunikan dan ditambah dengan karya-karya dari band Fleur ini,lagu di album ini yang cukup anthem menurutku ialah “Agogo,tentu Juwita Malam feat Bilal Indrajaya jadi salah satu nya, serta “Merona” seketika aku ingin libatkan mereka dalam 7 Rilisan album favorit tahun ini.

2.     Hutan Tropis

(Sumber foto dari instagram) 

Memang tak banyak untuk mendengarkan musik Folk secara intens, tentu menjadi alasan menarik ketika mendengar band satu ini, dan beberapa kali melihat mereka Live dan langsung jatuh cinta ketika melihatnya. Band Unit Pop Sumatera Selatan yang merilis album di tahun 2018, memang harus ditarik mundur kurun waktu 4 tahun belakang band yang muncul dari awalnya Project Solo Jimmy Delvian (Vokalis Hutan Tropis) kemudian berubah nama menjadi Hutan Tropis, berisi 9 Track dikemas dengan gokil dan menjadi salah satu anthem ketika pagi dan sore hari untuk mendengarnya lagi, Band yang membawa tema alam,Lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat setempat Asli Pagaralam (Sebuah tempat dan sebuah rumah si Band ini lahir) Lagu berjudul “Pasar ini telah musnah dan “Dempo” menjadi track favorit tiap sesiapapun yang tau saat mereka manggung di berbagai tempat di Palembang. Hutan Tropis membuat rindu bagi yang pernah melihatnya, dan membuat kita sadar akan pentingnya menjaga Lingkungan,alam,dan kehidupan sosial lainnya. Yang mereka ceritakan secara nyata lewat Album yang berjudul 3500 Hz.

3.     The Adams

(Sumber foto dari Google Images) 

Kali ini dari ranah Alternatif Rock di era medio 2000-an awal, bisa dibilang aku telat mendengarkan band ini haha, tapi band ini menjadi salah satu alternatif ketika mengawali aktifitas hari-hari yang penuh dengan kehiruk-pikukan dunia dalam nyata,drama ,pertemanan,cinta,beberapa kenyataan yang terjadi di belakangan ini menjadi salah satu favorit menjadi semacam anomali untuk berusaha mencerna apa sebenarnya yang ada di lirik mereka tersebut. Tentu mulai dari Album The adams menjadi setlist wajib ialah Konservatif,Masa-masa,Pelantur dan Waiting. Yang berkesan menurut ku dalam musik yang mereka sajikan yaitu ketika mendengar seakan merasakan kembali hal yang terjadi di tahun-tahun album ini rilis mulai dari tahun 2005 hingga 2006. Begitulah yang dirasakan dan menelaah apa yang terjadi di tahun-tahun itu. Memang benar adanya ketika musik sebagai penanda zaman. Dan kabar baiknya mereka akan bermain di salah satu festival di Palembang Februari mendatang. 

4.     Crisye

(Sumber Foto dari Google Images) 

Tak ada refrensi dan detail secara rinci mengenai album yang berjudul “Everlasting Hits” Crisye memang sangat mendoktrin saya untuk mengajak mendengarnya lebih dalam lagi,mencari tahu lagi sebenarnya mengapa lagu-lagu ciptaan Crisye masih sangat relevan untuk di dengarkan kembali di tahun ini. Yang jelas tidak ada alasan secara khusus hanya saja mendengar,menikmatinya. Tak bisa mendekte telinga, nyatanya ketika musik yang bagus akan sampai pada telinga yang bisa menerimanya dengan baik . Dan mengapa album ini menjadi favorit di tahun ini menurut ku saat mendengarkan single yang berjudul “Kala Sang Surya Tenggelam” Tak tahu pasti apa sebenarnya yang Crisye ceritakan pada lagu ini, singkatnya ketika mendengar dengan tafsiran saya ialah ketika seorang Remaja yang menghabiskan waktunya dengan ketetapan yang dilaluinya, dari pagi hingga menjelang surya tenggelam sore hari mencari jati diri,serta cobaan yang ia alami membuat aku terenyuh seketika merasakan betapa beratnya hidup ini ketika insan manusia mencari duniawi yang tiada ujung,serta penuh harap tiap Langkah yang dilalui si remaja itu.

5.     Kreator

(Sumber Foto dari Instagram band) 

Kali ini loncat jauh ke ranah Thrash Metal, putar balik ke tahun 1989, Tak perlu ditanyakan mengapa sedemikian jauhnya ke tahun itu, singkatnya ketika mencari-cari Rilisan album berbahaya pada masa kejayaan Extreme Metal dari akhir 80-an hingga 90-an  yang masuk dalam telinga dan memiliki daya tarik saat mendengarkan. Salah satunya di Album milik Band Kreator ini , “Extreme Agression” Salah satu album berbahaya untuk didengar di tahun ini, Sound kotor Oldschool masih jadi dominan untuk mendengarnya kembali,takt ahu persis apa alasannya. Musik yang padat komposisi Thrash Metal dengan apik ditambah vokal yang rada bernada tinggi ,dengan artikulasi yang sangat jelas antara scream dan berbagai tehnik vokal yang membuat band ini unik dari Thrash metal lainnya.

6.     Sepultura

(Sumber Foto dari Google Images) 

Di album nya yang berjudul “Arise” yang mereka rilis tahun 1991 menjadi awal penanda saya tertarik untuk memainkan jenis musik ini,tapi nyatanya belum kesampaian dengan penuh kendala dan sebagainya ahaha , Selalu punya daya tarik sendiri ketika mendengar dengan gaya musik sound-sound Oldschool tahun 1990-an yang menjadi ciri khas yang unik walaupun 30 Tahun setelahnya masih sangat relevan. Vokal meraung dengan stem rendah namun distorsi padat ala Thrash metal masih sangat kental di album Arise ini. Di album setelahnya Sepultura melebur dengan gaya musik yang lebih bervariatif lagi. “Desperate Cry” Menggambarkan kehidupan yang aku rasa mirip dan relevan pada keadaan sekarang di lingkungan sekitar, kemiskinan,keserakahan penguasa dan kekuasaan rezim yang semena-semena tergambar dalam lugas di lirik ini dengan penggambaran dengan nyata bahwa kesedihan dan kondisi tepuruk mulai dari sektor ekonomi yang dialami manusia masih saja menjadi topik hangat tiap negara termasuk di Indonesia sendiri. 

7.     Mocca

(sumber foto dari Instagram Mocca) 

Lagu yang berjudul I Think I’m In Love Di Album Friends yang mereka rilis pada 2004 jadi penanda ketika mendengarkan di  streaming Radio beberapa bulan yang lalu, menjadi daya tarik yang khas ketika mendengarkan suara vokal. Dikemas Manis dan beberapa waktu langsung mendengarkannya secara full album, menjadi First Impression ketika tahun lalu menjadi penanda dalam workshop untuk kebutuhan sesi belajar membaca Adlib Radio kala itu. Lagu Once Upon a Time/Secret Admirer menjadi pilihan salah satu nya.

 

Nahh itu tadi 7 Rilisan Album serta track favorit yang aku di dengar di tahun 2022 ini, masih ada beberapa lagi sebenarnya, tapi cukup ini yang menjadi tolak ukur dari lainnya itu. Semua menarik tergantung yang mendengarkan ,memang di balik itu ada latar belakang yang mendominasi sehingga kita memilih untuk mendengarkannya kembali. Dan tentu Musik yang baik akan sampai kepada telinga pendengar yang baik juga..

 

Selamat berakhir pekan!

Salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN, WAKTU, SELAMANYA!

  Kegelisahan yang terus datang, ribuan kata, dalam gelap dari cahaya yang samar. . . . . Ditengah kehidupan yang tak selalu menawarkan hal-hal spesial, tapi ada satu kesamaan yaitu ; di kondisi cuaca yang 3-4 hari kemarin memang dihantam habis "panas yang ekstrimis".   Tapi dibarengi dengan itu, kabar baik dan buruk pasti selalu bersahut-sahutan, merambah pelan mencoba menyita waktu di sela aktifitas keseharian yang lumayan bertahan, ada memang saatnya harus melambat pelan, misal mendengarkan radio, menelaah berita yang konvensional, imajinasi suara penyiar dan playlist Radio aku pikir selalu menjadi hal yang menarik dan "tidak ketebak" , ruang imajinasi berkeliaran ketika kita disuguhkan media informasi dan musik. Hari-hari selalu termakan dengan visual berita pendek dalam satu waktu, begitu banyak, begitu cepat. Kadang melelahkan.. Karena dibarengi kemajuan zaman yang membuat hidup begitu instan dan mudah dalam hal apapun, rasanya perlu menikmati ...

MILISI KEHIDUPAN

 Beberapa hari lagi akan berakhir bulan ini, banyak yang terjadi, banyak yang terlewat lalu kemudian beberapa kali menemukan ruang baru, ruang pertemuan-pertemuan kecil. Namun hal ini juga kadang membuat kita semakin percaya bahwa energi datang di manapun, kepada siapapun yang berhadapan dengannya. Selalu menawarkan cerita di setiap langkah berjalan. Tetapi yang namanya juga hidup ia menawarkan perjalanan dengan sedikit banyak kejutan, hidup berjalan saat ketika kegilaan menjadi normal saja, hidup terus berjalan bersama dan tumbuh dari ruang-ruang kecil yang penuh cinta, hidup berjalan ketika kejadian besar di luar nalar dalam hidup akan terasa biasa saja dan banyak lagi remeh temeh lainnya.  Tapi hal semacam itulah yang kadang menjadi tolak ukur untuk selalu melanjutkan dengan langkah kaki yang cukup berat, banyak harap tiap langkah jejak kaki yang kotor ini. Selalu menghitung waktu, Di suatu jalan yang singkat, mencari opsi baru dalam keadaan yang sempit tak kenal waktu. Di ...

ROMANTISME BALADA PEMUDA HARIAN

 Oleh Gilang Artwork Ilustrasi oleh : @diskkomik Banyak kejadian, banyak pertemuan dengan berbagi cerita sederhana, lalu mendengarkan keresahan yang hampir sama dengan realita, sampai beberapa juga banyak kehilangan. Kadang banyak belajar dari hal-hal absurd. Hal luar biasa yang terlewati, ternyata memang kita sudah sejauh ini dalam melintas lalu bertahan, jalan lagi dengan isi ulang bahan bakar baru, dibalik deras dinamika yang selalu mengiringi belakangan ini. Tidak ada target yang rumit dalam hal apapun, termasuk menulis tulisan. Biarlah sekenanya saja, tapi mesti tetap jalan. Kurang lebihnya gini..   Kita mungkin memiliki kesamaan, sama halnya di tengah-tengah kondisi sibuknya kehidupan, dari yang a sampai z sekalipun terus berjalan, memang terkadang jalannya harus bergantian, ada yang satu rehat sejenak, ada satu nya yang tarik nafas lalu berhenti di sebuah tempat, dan ada juga yang satunya masih terus berjalan pelan, lalu akhirnya bisa sama-sama jalan barengan. Sik...