Langsung ke konten utama

PALEMBANG METAL LEGEND 3

 Oleh Gilang

    Suatu hari setelah beberapa tahun aku di Palembang hiatus dari event skena musik Underground, setelah terakhir nonton di acara Kunci Rebel Extreme Festival di Akhir Tahun 2016 lalu. tanggal 15 Mei 2022 akhirnya terbayar Lunas melihat 2 tahun terakhir karena pandemi dengan semua halangan itu. Di event Musik ini sangat excited melihat Ratusan manusia yang ada di Area Moshpit. Jujur Merinding, penuh haru ketika band Pertama di mulai. Atmosfer yang di moshpit di ruangan Bising mengingatkan aku dan kawan-kawan ketika dahulu di era awal-awal nonton gigs metal 2015/2016 .Banyak kawan-kawan yang mendahului pergi meninggalkan,di suasana yang sama dengan waktu yang sudah berbeda,banyak band-band yang awal saya menonton kini Band itu sudah bubar atau sebagainya.. Bersyukur pada yang Maha Kuasa Pemberi ilham atas Nikmat Umur,dan kesempatan nya. Tabik!

    Acara yang di di koordinasi langsung oleh Palembang Metalhead,dan beberapa unit Media Lokal,dan Nasional ikut serta dalam perhelatan Musik ini, Acara yang seru dengan orang-orang Legend yang mana Mereka-mereka lah sebagai Motor Keberlangsungan Skena Musik Bawah Tanah di Palembang Era 90-an Sampai sekarang tetap terjaga untuk Regenerasi selanjutnya. Underground disini bukan lagi hanya sebuah genre musik saja, tapi Underground disini ialah Budaya. Budaya yang harus kita jaga semestinya, mulai dari cara Mindset kita menghargai Karya orang lain tanpa pandang senior atau junior. Umur,agama dan gender aku rasa itu bukan sebagai alasan untuk penghalang silaturahmi. Support penuh dengan membeli Ticket untuk keberlangsungan Acara-acara selanjutnya. Belajar Menghargai dan Disiplin mulai dari bawah. Karena Band yang hebat ialah band yang mempunyai Attitude yang Baik. itu salah satu rahasia mereka Bertahan sampai sekarang. dan Band-Band seperti yang kita Kenal Deadsquad,Burgerkill,Jasad, Dan Seringai .Mereka juga awal-awal mulai dari bawah ,sama seperti acara ini,ditonton 10-15 orang awal-awal mereka merintis band. Dan semua itu tidaklah instan .

    Belasan band ikut serta dalam festival ini,termasuk band veteran Curse Of Satan yang selalu di tunggu perform nya di Atas Stage,dengan kostum yang Unik Khas Black Metal ditambah Make Up ala Corpse Paint. Mereka salah satu Band yang namanya sudah di kenal di Nusantara. Nama personel yang cukup tersohor di kancah musik bawah tanah palembang ialah Paman Sugeng James Filth a.k.a Kakek. Separuh dari umur beliau bahkan lebih ia salurkan spirit energi untuk Tetap menjaga agar Musik Underground di Palembang sendiri Tidak boleh mati dari tahun ke tahun.

    Berikut beberapa foto yang tertangkap keseruan di acara ini

(CURSE OF SATAN) 

(ALAM BAKA)

(UPPERCUT) 
(KILL THE FEAR) Indralaya

(SERMON HATRED) 

(BLEEDING MUTILATION) 

(ENDLESS TORTURE) 

(Foto oleh Hanazary doly) 

     Itulah tadi sedikit penggalan dari keseruan event Palembang Metal Legend 3 . Tetaplah Melegenda, terimakasih Palembang Metalhead ! dan kawan-kawan yang terlibat di keberlangsungan acara waktu itu,kami sebagai penonton kami sangat Terhibur atas kerja keras keberlangsungan acara, terutama Panitia, sound Enginer,Crew dan semua yang terlibat atas pembelian ticket masuk,Panjang Umur penikmat musik,pelaku musik ekstrem Indonesia dan Tetap berkarya,yeeahhhh...! sampai jumpa di event-event selanjutnya \m/


salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN, WAKTU, SELAMANYA!

  Kegelisahan yang terus datang, ribuan kata, dalam gelap dari cahaya yang samar. . . . . Ditengah kehidupan yang tak selalu menawarkan hal-hal spesial, tapi ada satu kesamaan yaitu ; di kondisi cuaca yang 3-4 hari kemarin memang dihantam habis "panas yang ekstrimis".   Tapi dibarengi dengan itu, kabar baik dan buruk pasti selalu bersahut-sahutan, merambah pelan mencoba menyita waktu di sela aktifitas keseharian yang lumayan bertahan, ada memang saatnya harus melambat pelan, misal mendengarkan radio, menelaah berita yang konvensional, imajinasi suara penyiar dan playlist Radio aku pikir selalu menjadi hal yang menarik dan "tidak ketebak" , ruang imajinasi berkeliaran ketika kita disuguhkan media informasi dan musik. Hari-hari selalu termakan dengan visual berita pendek dalam satu waktu, begitu banyak, begitu cepat. Kadang melelahkan.. Karena dibarengi kemajuan zaman yang membuat hidup begitu instan dan mudah dalam hal apapun, rasanya perlu menikmati ...

MILISI KEHIDUPAN

 Beberapa hari lagi akan berakhir bulan ini, banyak yang terjadi, banyak yang terlewat lalu kemudian beberapa kali menemukan ruang baru, ruang pertemuan-pertemuan kecil. Namun hal ini juga kadang membuat kita semakin percaya bahwa energi datang di manapun, kepada siapapun yang berhadapan dengannya. Selalu menawarkan cerita di setiap langkah berjalan. Tetapi yang namanya juga hidup ia menawarkan perjalanan dengan sedikit banyak kejutan, hidup berjalan saat ketika kegilaan menjadi normal saja, hidup terus berjalan bersama dan tumbuh dari ruang-ruang kecil yang penuh cinta, hidup berjalan ketika kejadian besar di luar nalar dalam hidup akan terasa biasa saja dan banyak lagi remeh temeh lainnya.  Tapi hal semacam itulah yang kadang menjadi tolak ukur untuk selalu melanjutkan dengan langkah kaki yang cukup berat, banyak harap tiap langkah jejak kaki yang kotor ini. Selalu menghitung waktu, Di suatu jalan yang singkat, mencari opsi baru dalam keadaan yang sempit tak kenal waktu. Di ...

30 TAHUN RESISTENSI, 30 TAHUN MENGHAJAR JALANAN

Mempunyai sebuah kesempatan yang menyenangkan, merayakan hidup, menjaga kewarasan. Di tengah kesibukan kerja, rutinitas harian yang kadang membosankan. Mencoba mencuri waktu di sela Ujian Semester. Dan akhirnyaa... Di hari Sabtu 14 Juni 2025,  berkesempatan menonton live Burgerkill ketika bermain di Palembang tanpa barikade, tanpa ampun! Edannnn!!! Hampir 10 tahun terakhir mereka ke Palembang, tentu dengan formasi berbeda. Banyak sekali kejadian demi kejadian membawa Band ini tetap bertahan. Banyak badai yang mungkin bisa kita lihat beberapa tahun belakang.  Mulai dari beberapa kali kehilangan sosok penting dalam lingkup internal. Ivan Scumbag, dan The Truemegabenz a.k.a Eben Burgerkill, tentu Do'a  yang terus mengiringi kepergian mereka.  Drama dan konflik serta pergantian personil membuat band ini memasuki umur di 30 tahun. Perjalanan panjang, liar, berkarat sampai berdarah-darah. Dari Ujung Berung sampai Tour Asia, Eropa hingga beberapa Negara tetangga pun mereka ...