Langsung ke konten utama

MENCEKAM

MENCEKAM

Source foto: @darkphoto

    Ada saat dimana di sekelilingmu mengalami beberapa aspek drama dalam hidup,ntah kegelisahan,sepi yang merangkak kelam..Dimana situasi ini secara berangsur-angsur datang dalam naluri kehidupan.Tentu beberapa hal ini sering kita jumpai di dunia metamorfana ini,terkadang dengan cara lain kita ditegur dengan yang maha hidup alam semesta,dari kegagalan bahkan kebahagian dan situasi-situasi lainnya.Memang banyak dari kita menjalaninya dengan beberapa versi dari tiap-tiap aspek dalam hal ini.Ada yang menjalani nya dengan diam,ada lagi yang menjalani dengan cukup serius tetapi balik lagi,waktu lah yang dapat mengobati sedemikian ini atas perantara-Nya .

    Bagai muara dangkal yang kotor,rintih bising di sekililing membuat kita bersihkeras untuk tidak pasrah dalam keadaan dalam hidup.Terkadang dituntut untuk selalu benar dalam melakukan suatu hal walapun,itu sangat membosankan dan membuat seseorang untuk tidak menjadi diri sendiri yang sebenarnya.Layaknya dalam topeng sandiwara yang sama sekali tidak membuat aku nyaman akan hal itu.Rutinitas dan kebodohan dunia,membuat terpenjara dalam dimensi lain,terbungkam dalam durasi yang cukup melelahkan..disini dituntut untuk selalu benar dan benar.ketidak adilan sudah jadi sarapan tiap hari dari tahun ke tahun.Defini terpaksa yang dilakukan secara setengah-setengah juga hasilnya pun tidak akan maksimal.seperti dijajah waktu sampai lupa siapa diri saya dan dari mana saya berasal?? dan tujuan dalam hidup muncul pertanyaan ini disetiap sudut pikiran ..

    Agresi semu tak bisa lagi dibendung dalam diam,Ada kalanya tiap orang mengeluarkannya bisa lewat ide,bahkan cara lain tiap seseorang.Proses yang belum seberapa menurut saya,Banyak diluar sana yang jauh lebih ekstrim dalam menanggapi suatu kejadian masalah.proses yang cukup gila di 2 tahun belakangan ini.membuat saya untuk lebih belajar lagi akan mistery yang akan datang ke depan.Memang selalu ada terang dalam gelap.seperti tabir monolog dalam dimensi kelam tak selamanya manusia itu hinggap dalam dunia kelamnya ,Manusia bisa berubah kapan saja dan kita tidak tahu sama sekali apa yang terjadi selanjutnya..Kita ikuti saja alur algoritma kehidupan yang penuh misteri ini dan selalu mengucap syukur atas apa yang telah diberikan oleh sang pencipta hari ini dan seterus-nya.Alam semesta tahu bahwa tidak ada yang sia-sia dalam hidup,tiap langkah yang kita tempuh selama ini pasti dibaliknya ada sedikit tujuan yang berharga nantinya..Semoga selalu diberikan kemudahan dalam hal-hal baik dalam hidup,dikuatkan pundak untuk memikul tanggung jawab untuk diri sendiri dan sekitar,diberikan kaki yang teguh mampu berjalan perlahan dalam rute kebaikan yang kuat,dan diberikan kepala dan hati yang dingin untuk selalu sabar dan tenang dalam tiap langkah ini.



                                                                                Palembang,Jum'at 04 Juni 2021

                                                                                            (19:44 WIB) -gilang romadhoni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARAPAN, WAKTU, SELAMANYA!

  Kegelisahan yang terus datang, ribuan kata, dalam gelap dari cahaya yang samar. . . . . Ditengah kehidupan yang tak selalu menawarkan hal-hal spesial, tapi ada satu kesamaan yaitu ; di kondisi cuaca yang 3-4 hari kemarin memang dihantam habis "panas yang ekstrimis".   Tapi dibarengi dengan itu, kabar baik dan buruk pasti selalu bersahut-sahutan, merambah pelan mencoba menyita waktu di sela aktifitas keseharian yang lumayan bertahan, ada memang saatnya harus melambat pelan, misal mendengarkan radio, menelaah berita yang konvensional, imajinasi suara penyiar dan playlist Radio aku pikir selalu menjadi hal yang menarik dan "tidak ketebak" , ruang imajinasi berkeliaran ketika kita disuguhkan media informasi dan musik. Hari-hari selalu termakan dengan visual berita pendek dalam satu waktu, begitu banyak, begitu cepat. Kadang melelahkan.. Karena dibarengi kemajuan zaman yang membuat hidup begitu instan dan mudah dalam hal apapun, rasanya perlu menikmati ...

MILISI KEHIDUPAN

 Beberapa hari lagi akan berakhir bulan ini, banyak yang terjadi, banyak yang terlewat lalu kemudian beberapa kali menemukan ruang baru, ruang pertemuan-pertemuan kecil. Namun hal ini juga kadang membuat kita semakin percaya bahwa energi datang di manapun, kepada siapapun yang berhadapan dengannya. Selalu menawarkan cerita di setiap langkah berjalan. Tetapi yang namanya juga hidup ia menawarkan perjalanan dengan sedikit banyak kejutan, hidup berjalan saat ketika kegilaan menjadi normal saja, hidup terus berjalan bersama dan tumbuh dari ruang-ruang kecil yang penuh cinta, hidup berjalan ketika kejadian besar di luar nalar dalam hidup akan terasa biasa saja dan banyak lagi remeh temeh lainnya.  Tapi hal semacam itulah yang kadang menjadi tolak ukur untuk selalu melanjutkan dengan langkah kaki yang cukup berat, banyak harap tiap langkah jejak kaki yang kotor ini. Selalu menghitung waktu, Di suatu jalan yang singkat, mencari opsi baru dalam keadaan yang sempit tak kenal waktu. Di ...

30 TAHUN RESISTENSI, 30 TAHUN MENGHAJAR JALANAN

Mempunyai sebuah kesempatan yang menyenangkan, merayakan hidup, menjaga kewarasan. Di tengah kesibukan kerja, rutinitas harian yang kadang membosankan. Mencoba mencuri waktu di sela Ujian Semester. Dan akhirnyaa... Di hari Sabtu 14 Juni 2025,  berkesempatan menonton live Burgerkill ketika bermain di Palembang tanpa barikade, tanpa ampun! Edannnn!!! Hampir 10 tahun terakhir mereka ke Palembang, tentu dengan formasi berbeda. Banyak sekali kejadian demi kejadian membawa Band ini tetap bertahan. Banyak badai yang mungkin bisa kita lihat beberapa tahun belakang.  Mulai dari beberapa kali kehilangan sosok penting dalam lingkup internal. Ivan Scumbag, dan The Truemegabenz a.k.a Eben Burgerkill, tentu Do'a  yang terus mengiringi kepergian mereka.  Drama dan konflik serta pergantian personil membuat band ini memasuki umur di 30 tahun. Perjalanan panjang, liar, berkarat sampai berdarah-darah. Dari Ujung Berung sampai Tour Asia, Eropa hingga beberapa Negara tetangga pun mereka ...